Jumat, 22 Februari 2013

RINI NURHAYATI (GURU TK NEGERI PEMBINA KAB. KEDIRI): SENANGNYA MENGENAL TIK SEJAK TK

RINI NURHAYATI (GURU TK NEGERI PEMBINA KAB. KEDIRI): SENANGNYA MENGENAL TIK SEJAK TK: SENANGNYA MENGENAL TIK SEJAK TK OLEH : RINI NURHAYATI, S.Pd., M.Pd. A. Latar Belakang Tujuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak menur...

SENANGNYA MENGENAL TIK SEJAK TK

SENANGNYA MENGENAL TIK SEJAK TK OLEH : RINI NURHAYATI, S.Pd., M.Pd. A. Latar Belakang Tujuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 28 ayat 3 adalah membantu anak didik dalam mengembangkan berbagai potensi baik secara psikis maupun fisik yang meliputi pengembangan moral, nilai, sosial, emosional, kognitif, bahasa, motorik, kemandirian dan seni untuk dipersiapkan memasuki Pendidikan dasar. Tujuan program kegiatan belajar TK adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan, dan daya cipta anak didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar TK meliputi pembentukan perilaku melalui pembiasaan dalam pengembangan moral Pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi, dan kemampuan bermasyarakat, serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi lingkup perkembangan kemampuan nilai agama moral, sosial emosional, berbahasa, kognitif dan fisik. Perkembangan dalam peningkatan pembelajaran akan mengalami perubahan dalam pembelajaran apapun. Dibutuhkan alternatif pendidikan yang tepat untuk mengatasi pesatnya kemajuan pembelajaran yang saat ini sedang berjalan dalam perkembangan masyarakat, apalagi pembelajaran yang berbasisi TIK. Dalam pendidikan anak usia dini diberi bekal perkembangan model pembelajaran yang berbasisi TIK, Perkembangan pembelajaran TIK sangatlah cepat merampah pada anak dan masyarakat. Perubahan dalam pembelajaran yang ada diataranya 1. Pembelajaran terpusat pada Siswa 2. Pembelajaran mengarah pada pemecahan masalah Pembelajaran Aktif. 3. Pembelajaran berbasis proyek. Media pembelajaran apapun harus sesuai dengan perkembangan jiwa anak yang bersangkutan. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat merangsang pikiran, perasan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Maka dengan perkembangan karakter anak yang seimbang maka peran TIK dalam pengembanagn pembelajaran akan terasa nyaman dan bisa terikuti dengan baik dan peran TIK dapat dirasakan. Maka dengan kesiapan genersi muda akan mudah menerima keunggulan – keunggulan pembelajaran berbasis TIK. Keungulan –keunggulan itu akan akan mapu meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik itu sendiri. Penggunaan information and communication technology ( ICT) hendaknya sesuai dengan kapasitas usia peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya. Apapun yang berkaitan dengan model pembelajaran yang berdasarkan TIK sangatlah beperan dalam kelangsungan hidup masa mendatang. Kecerdasan intelektual bukanlah sebab mendasar dalam membangun peradaban, karena peradaban sangat mempengaruhi kepemanfaatan dari perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK untuk memaksimalkan dan membangun peradapan. Masyarakat atau peserta didik dalam menerima perkembangan TIK yang sesuai dengan perkembanagn psikologis jiwa anak atau peserta didik maka manfaat dan guna dari model pembelajaran TIK yang berkembang sangat cepat di dalam masyarakat. Hal ini akan mempermudah dalam menggunakan model perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK. Dengan analisis yang universal bahwa peran dan pengaruh dari model pembelajaran yang berbasis TIK bisa memanfaatkan perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK sesuai dengan kebutuhannya. B. PERMASALAHAN Bagaimana pembelajaran berbasis TIK di TK mampu meningkatan mutu pembelajaran? C. TEORI. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut, dalam hal ini media yang digunakan adalah Komputer atau laptop. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 ) mengatakan bahwa Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai ( media by utilization ) dan media rancangan yang perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu.Dari pernyataan tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media Komputer merupakan media rancangan yang mana di dalam penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus dan didesain sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. Perangkat keras ( hard ware ) yang difungsikan dalam menginspirasikan media tersebut adalah menggunakan satu unit computer lengkap atau laptop. Dengan demikian media ini hendaknya menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. a. Komputer sebagai Media Pembelajaran Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran sesuai dengan tema yang akan diajarkan dan juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan “kesabaran komputer”, dapat membantu untuk mendapatkan informasi materi yang diperlukan sehingga mempermudah pemahaman pada peserta didik TK. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi peserta didik di TK, tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi anak dalam memahami suatu konsep yang lebih cepat (fast learner). Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap kemampuan anak. b. Kreativitas Siswa Kreativitas yang dimiliki oleh manusia sejak dilahirkan ke dunia suatu yang wajar. Demikian juga dengan guru, karena kreatvitasnya itu maka seseorang dapat mengaktualkan dirinya. Di sini terutama dalam penggunaan media pembelajaran berbasis TIK di TK, mengingat peranan guru yang sangat besar dalam pembentukan sikap dan mental serta pengembangan intelektualitas anak yang dimilikinya. Nanda Sudjana (1987 : 20) mengatakan bahwa kreativitas ”merupakan cara atau usaha mempertinggi atau mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam proses pembelajaran ”. Pengaruh yang diberikan oleh guru dalam pendekatannya dengan siswa bisa saja lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki oleh orang tuanya. Hal ini disebabkan oleh kesempatan untuk merangsang siswa dan kalau ingin menghambatnya lebih banyak dari orang tua siswa.Penggunaan media oleh guru dalam proses pembelajaran, tentumya tidak terlepas dari bagaimana guru tersebut mengajar. Guru perlu memperhatikan pedoman atau falsafah dalam mengajar. Ini akan bermanfaat guna pencapaian tujuan pembelajaran yang ditetapkan sebelumnya. Samion AR (2001 : 4) menyatakan bahwa : Falsafah mengajar yang harus diperhatikan oleh guru dalam menumbuhkan kreativitas siswa adalah : a. mengajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan b. siswa patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik c. siswa hendaknya menjadi pelajar yang aktif Dengan memperhatikan pendapat di atas dan melaksanakan secara optimal, maka guru dalam penggunaan media juga harus memperhatikan hal-hal tersebut. Media yang dipergunakan sebagai alat bantu dapat saja menjadi pendorong bagi anak didik. Mempermudah untuk memahami materi yang disajikan. Pendorong agar para guru mempunyai daya kreativitas tinggi tentunya berpengaruh dengan cita-cita. Cita-cita disini merupakan pusat dari bermacam-macam kebutuhan, artinya kebutuhan-kebutuhan biasanya dipusat di sekitar cita-cita itu. Kreativitas yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengaktualkan dirinya dalam pergaulan dan juga dalam pembelajaran di sekolah. Hal in yag diharapkan agar dengan adanya media pembelajaran atau dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK anak dapat kreatif dan berkembang sesuai yang diinginkan. Adapun ciri-ciri anak yang mempunyai kreativitas tinggi menurut Asep H. Hermawan ( 1997 : 50 ) : selalu ingin mengetahui sesuatu yang benarselalu ingin mengubah sesuatu yang telah adamencoba hal-hal yang baru. D . PENUTUP. Bagi para guru dan lembaga pendidikan pengawasan terhadap pemakaian dan pemaanfaatan dari model pembelajaran berbasisi TIK sangat penting agar pemanfaatan dari pembelajaran berbasisi TIK bisa sesuai dengan perkembangan peserta didik. Apa yang menjadi dasar pemahaman terhadap pemakaian perkembangan model pembelajaran yang berbasis TIK adalah pendidikan karakter sejak dini yang sering diterapkan pada anak usia dini. berkandung maksud bahwa dengan bekal pemahaman yang dilandasi dengan jiwa yang sudah matang maka pemakaian ilmu pengetahuan yang berbsis TIK maka anak akan mampu menggunakan model pembelajaran yang berbasis TIK akan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa anak didik, Maka hendaklah segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan TIK maka anak perlu pengawasan dan pembelajaran yang seimbang denagan jiwa dan kebutuhan pembelajaran, sehingga anak didik tidak akan salah menggunakan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam pembelajaran. Peran guru di sini sangatlah penting dalam pengawasan pemakaian model pembelajaran yang berbasis TIK. DAFTAR PUSTAKA http://setyo155.wordpress.com/2010/12/17/pembelajaran-berbasis-tik-pada-anak-usia-dini-sebagai-generasi-berkarakter/ diunduh Selasa, 1 Januari 2013 jam 03.35 WIB http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2337125-pengembangan-media-pembelajaran-berbasis-ict/ diunduh Kamis, 3 Januari 2013 jam 04.00 WIB http://www.slideshare.net/ezi_apino/media-pembelajaran-berbasis-ict diunduh Kamis, 3 Januari 2013 jam 02.30 WIB http://iwulan.blogspot.com/2012/02/media-pembelajaran-berbasis-tik.html diunduh Sabtu, 5 Januari 2013 jam 03.00 WIB http://www.lestarimandiri.org/id/ict/media-berbasis-ict/276-media-berbasis-ict.html diunduh Rabu, 9 Januari 2013